Kamis, Juli 20, 2006

DOC pada Perut


Ass. wr. wb.

Ibu saya sudah lama sakit maag dan infeksi di ususnya. Lalu pertama saya kasih Pelawas, kemudian Herba Tuju Angin. ketika konsusmi Pelawas tidak ada malasah atau tidak ada DOC. Tapi ketika Herba Tuju Angin dikonsumsi terjadi DOC, yaitu perutnya terasa sakit banget sehingga saya sarankan untuk di-stop dahulu konsumsi Herba Tuju Angin-nya. Yang ingin saya tanyakan, kenapa terjadi DOC/perut terasa sakit banget?

Wass. wr. wb.

Deden Slamet Riyadi
a_rantisi at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam wr. wb.

Saudara Deden Yth.,

Sebenarnya, ketika terjadi DOC, Direct of Cures atau proses positif penyembuhan, anda tidak perlu menghentikan pemberian herba tersebut. Cukup dosisnya dikurangi dan diberi banyak minum air putih.

Salah satu ciri-ciri terjadinya DOC adalah bertambahnya penyakit, dalam hal ini, yang terjadi pada ibu anda adalah perutnya yang bertambah sakit. Sifat DOC adalah mencari penyebab penyakit, setelah itu mencoba me-recovery dengan merestrukturisasi sel-sel yang rusak. Proses ini tentu tidak berjalan mudah, untuk menyembuhkan infeksi dari berbagai jenis bakteri, kuman dan virus memerlukan dosis yang tepat dan kuat, apalagi bila infeksi itu sudah berjalan lama.

Ketika rasa sakit menyerang di perut, itu petanda adanya reaksi positif dari herba yang anda berikan. Karena itu, sangat disayangkan jika kemudian anda menghentikan pemberian herba tersebut. Sama juga artinya anda menarik kembali pasukan yang akan menang dalam medan peperangan.

Mengapa ketika diberikan Pelawas, ibu anda tidak merasakan apa-apa? Tentu saja tidak akan merasakan apa-apa sebab, Pelawas lebih berfungsi memberikan serat di usus besar supaya kumpulan kotoran (bulk) mudah terdorong ke luar dari usus, sehingga dapat mengurangi terjadi pengumpulan toksik di dalam usus. Sedangkan Herba Tuju Angin lebih berfungsi untuk membersihkan sistem pencernaan dan usus dari berbagai infeksi seperti luka di usus, di lambung dan lain sebagainya.

Sebaiknya, ibu anda diberikan Radix yang disinergikan dengan Herba Tuju Angin untuk mengatasi maag dan infeksi di ususnya. Saya kuatir, karena beliau sudah mengidap maag terlalu lama akan menyebabkan terjadi tukak lambung atau pendarahan di lambung. Penyakit ini berawal disebabkan oleh iritasi lambung, kemudian bakteri Helicobacter pylori menyebabkan iritasi itu menjadi luka terbuka di lambung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar maag dan infeksi usus bisa dicegah, yakni:

1. Hindari makanan/minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, susu, dan minuman bersoda. Untuk makanan hindari makanan berlemak, sayuran seperti sawi dan kol, nangka, kedondong atau buah yang dikeringkan.

2. Jangan makan makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain cokelat, makanan yang tinggi lemak dan gorengan. Beberapa sumber karbohidrat seperti beras ketan, mi, bihun, dan jagung pun sebaiknya dihindari.

3. Jangan langsung tidur setelah makan agar asam lambung tidak langsung naik ke kerongkongan. Makanan dalam lambung akan lancar turun ke dalam organ pencernaan lain kalau tubuh berada dalam posisi tegak, tapi dalam posisi tidur makanan akan sulit turun dan dikhawatirkan asam lambung yang naik akan menyebabkan iritasi pada lambung.

Tidak ada komentar: