Rabu, Agustus 16, 2006

Az-Zaitun Aliran Sesat?


Ass. Wr. Wb.

Beberapa bulan yang lalu saya pernah "dijebak" oleh teman untuk dibawa ke sebuah "pengajian." Saya sempat datang 4 kali ke pengajian tersebut. Saya sempat curiga dengan metode pengajian yang mana saya harus merahasiakan baik tempat maupun materi dari pengajian tersebut. Untunglah saya belum sempat dibaiat sehingga bisa keluar dari pengajian tersebut.

Belakangan, setelah saya desak, barulah teman saya tersebut mengakui bahwa pengajian tersebut adalah Az-Zaitun, yang berinduk ke Negara Islam Indonesia (NII KW9). Isi dari pengajian tersebut banyak sekali yang saya rasakan "aneh", dan dipaksa-paksakan agar nyambung dengan misi mereka, antara lain:

1. QS;7:98 di situ ada kata-kata dalam bahasa Arab Ba'tsuna (maaf saya tulis pakai huruf latin), mereka mengatakan bahwa tsuna tersebut artinya adalah tsunami, yang mana ini menunjukkan bahwa Allah menghukum Negara Indonesia yang banyak dosa. Saya protes pada saat itu karena meskipun saya tidak bisa bahasa arab, tapi saya tahu bahwa tsunami berasal dari bahasa Jepang, dan sama sekali ngga ada kaitan dengan bahasa Arab.

2. Kata Bismillah, mereka katakan bahwa artinya adalah berasal dari kata Isme-Allah, artinya isme=paham, sama seperti Isme pada kata Animisme, Dinamisme, dll. Jadi Bismillah artinya adalah paham Allah. Sekali lagi saya berdebat karena saya tahu kata "Isme" berasal dari bahasa latin dan tidak ada kaitannya dengan Bismillah.

3. Surat Al-Fatihah, ditafsirkan (dicomot dengan kata-kata paksaan sedemikian rupa), sehingga akhirnya "tersimpulkan" bahwa ibadah yang diterima Allah hanyalah ibadah yang dilaksanakan di Bumi Allah (NII/Az-Zaitun), dengan aturan Allah, dan oleh orang Islam (orang yang sudah dibaiat). Jadi Ibadah yang dilaksanakan di Indonesia adalah tidak sah.

Terus terang saya bukan ahli agama, baca Quran pun terbata-bata, tapi saya melihat ajaran di atas adalah sesat.

Bagaimana menurut ustadz? Apakah MUI pernah memantau organisasi ini?

Terima kasih, maaf jika saya salah dan maaf jika pertanyaan saya terlalu menjurus.

Wass. wr. wb.

Suse
suse at eramuslim.com

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Barangkali kami tidak akan membahas apa itu Az-Zaitun dan apa hakikatnya, tapi kami hanya akan menjawab hal-hal yang terkait dengan esensi penyimpangan pemahaman sesuai dengan apa anda sampaikan.

Pembahasan ini kami anggap lebih bermanfaat, sebab tetap berlaku, siapa pun yang mengatakannya, Az-Zaitun atau yang lainnya.

Maksudnya, kami dalam hal ini bukan semata-mata menuduh pihak Az-Zaitun, sebab kami tidak mendapatkan akses untuk melakukan penyelidikan silang kepada mereka. Bisa jadi memang benar, tapi bisa saja salah, kalau pemahaman seperti ini dinisbatkan kepada pihak Az-Ziatun. Hanya Allah SWT yang tahu hal itu.

Apa yang 'orang-orang itu' sampaikan kepada anda, kalau dikatakan sebagai terjemahan Al-Quran, tentu saja tidak tepat. Dan anda benar, bahwa arti lafadz 'ba'suna' memang bukan tsunami. Tetapi hal yang lebih umum lagi, yaitu siksa, azab atau cobaan.

Kalau contoh ba'suna salah satunya adalah tsunami, mungkin ada benarnya. Tapi salah besar kalau kata ba'suna artinya adalah tsunami. Tentu orang yang sedikit saja mengerti bahasa arab, akan terpingkal-pingkal mendengar penerjamaahn 'aneh' model begini.

Kalau kita kaitkan dengan ayat lain, ada kaum kafir yang justru punya 'ba'sa' yang sangat dahsyat, tetapi jelas-jelas artinya bukan tsunami.

Mereka menjawab, "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan memiliki keberanian yang sangat, dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan."(QS. An-Naml: 33)

Ayat ini juga menggunakan kata 'ba'sa', tapi artinya bukan tsunami, melainkan kekuatan. Dan yang berbicara juga bukan Allah melainkan orang kafir, yaitu para ahli musyawarah ratu Balqis saat merundingkan ajakan Nabi Sulaiman untuk masuk Islam. Kalau kata 'ba'sa' diartikan tsunami, tentu sangat tidak nyambung. Masak sih tsunami dikuasai oleh manusia? Apalagi manusianya hanya bangsa Saba' yang terkenal penyembah matahari? Sangat aneh kalau diterjemahkan sebagai tsunami, bukan?

Ibadah yang Sah Hanya yang di Bumi Allah?

Pemahaman seperti ini jelas sekali tidak sesuai dengan begitu banyak ayat Al-Quran dan juga hadits nabi SAW. Bahkan tidak sesuai dengan sejarah Islam.

Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Bqarah: 115)

Salah besar kalau 'orang-orang itu' mengatakan tidak sah beribadah kecuali hanya di tanah tertentu. Bahkan tidak juga harus di tanah haram Makkah dan Madinah saja. Di mana pun di atas bumi, bahkan keluar bumi sekalipun, kita tetap sah dan wajib menyembah Allah. Pemahaman aneh seperti yang anda sebutkan itu memang mencirikan sebuah paham sesat yang tidak punya dalil yang benar.

Sejarah Islam menyebutkan bahwa nabi Muhammad SAW seringkali bepergian ke luar negeri Islam. Dan beliau aktif mengutus para shahabatnya untuk berdakwah ke luar negeri. Mereka pasti melakukan shalat di mana saja, meski di daerah negara kafir sekali pun. Siapa bilang shalat hanya sah di Makkah atau Madinah saja?

Bahkan di semua jengkal tanah di bumi ini, kita boleh dan sah bahkan wajib untuk shalat. Sebagaimana hadits berikut ini:

وعن أبي أمامة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: جعلت الأرض كلها لي ولأمتي مسجدا وطهورا ، فأينما أدركت رجلا من أمتي الصلاة فعنده مسجده وعنده طهوره رواهما أحمد

Dari Abi Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Telah dijadikan tanah seluruhnya untukkku dan ummatku sebagai masjid dan pensuci. Di manapun shalat menemukan seseorang dari umatku, maka dia punya masjid dan media untuk bersci. (HR. Ahmad 5: 248)

Maka tidak ada kebenaran dari pemahaman seperti ini. Apalagi ibadah harus di tempat tertentu, sedangkan Madinah dan Makkah yang betul-betul aslinya, tidak ada keharusan. Apalagi hanya di tanah tertentu di muka bumi ini.

Juga merupakan pemahamansesat bilamengatakan bahwa ibadah seorang tidak diterima kalau belum berbaiat. Ini sebuah kebodohan besar yang tidak berdasar. Sebab dari ratusan ribu shahabat nabi SAW itu, tidak semuanya ikut berbai'at kepada beliau. Hanya beberapa gelintir shahabat saja yang pernah ikut bai'at Aqabah I, II serta Bai'at Ridhwan. Apakah semua shahabat yang tidak ikut bai'at itu kafir semua?

Tentu saja tidak. Sebab syarat keIslaman itu bukan bai'at tetapi syahadat. Hanya orang kurang ilmu saja yang menyamakan antara bai'at dengan syahadat. Karena itu haram hukumnya belajar agama kepada orang atau kelompok yang tidak punya ilmu, yang tidak bisa membedakanantara syahadat dan bai'at.Bahkan tidak mengerti bahasa arab dan tidak bisa menerjemahkan Al-Quran.

Lepas dari siapa dan apa nama kelompok yang mereka namakan.

Wallahu a'lam bishshawab wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

35 komentar:

Anonim mengatakan...

baru tau aku :(

Anonim mengatakan...

weleh2x disini blog nya orang suci apa sok suci, ahli kitab tapi sebenarnya ga paham qur'an, sok islam tapi sebenernya bukan islam sok beragama tapi gak beragama???? dasyat emang kyai ulama habib kayak ente2 ilmunya nglotok bgt.. saking nglotoknya jadi busuk..

Anonim mengatakan...

Weleh6x anonymous diatas emosian banget yach! Anggota club NII juga nih kayaknya?!!haha..Eh Jang, Blog kayak gini bagus banget buat cuci otak loe!Busuk loe..mandi donk!!

Anonim mengatakan...

Weleh6x anonymous diatas emosian banget yach! Anggota club NII juga nih kayaknya?!!haha..Eh Jang, Blog kayak gini bagus banget buat cuci otak loe!Busuk loe..mandi donk!!

Anonim mengatakan...

aku pengikut sufi........
cuma kasih saran aj sebelum kamu memasukinya jangan pernah bilang salah or bener


find me in
mbah_setan@yahoo.com
every saturday 23.00 wib

Anonim mengatakan...

17/36 "Janganlah km mengatakan sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentangnya.maksudnya sesuatu yang tdk tau dasarnya tidak usah km ikuti.bisa jadi sesuatu yang buruk bukan berrti buruk,intinya jangan menfitnah.kalo mau berkomentar HARUS ADA DASARNYA.....

Anonim mengatakan...

kalo NII benar gimana hayooo.....? saya sie tidak pro kesana dan kesini intinya,kalo itu yang lebih baik gimana...?

Anonim mengatakan...

Anonymous emang sialan loww, pengikut ajaran sesat!!!! gw juga sempet kebawa 1 kali pertemuan ma ajaran goblok lo dan gw langsung tau, temen2 gw juga padahal lo tuch cuma sekelompok orang yg kaga paham agama,,,, sekumpulan orang2 goblog yg tujuannya cuma uang ... dan selain itu pengecut kayak CURUT ajaran lo dibawah tanah... kalau sampai ketemu lagi orang2 macam lo kedua kalinya abis lo gw bonyokin!!!...

Anonim mengatakan...

anonimus kaga usah banyak ngomong loe mulut loe bau sampah

jablay_club mengatakan...

buaaaaatttt
ANONYMOUS . . . .


eh JABLAY. . . CUMI LOE !!!
DASAR WONG EDAN ENTE . . . .
KLO LOE MAU SESAT . . .SESAT AJA NDIRI!!!
KAGAK USAH BAWA YANG LAIN . . . .



GW TANTANGIN LOE....

DI DUNIA OK>">>>>>

DI AKHIRAT . . .
TERSERAH ALLAH AJA DAH . . . . . . .






KAYAKNYA MASIH BERAGAMA JABLAY . . .
KETIMBANG LOE.....








YUUUUU.........

Anonim mengatakan...

hahahaha..ciri2 orang pengecut begitu mas........jadi maklum aja.....kita dah biasa kok yang sabar yah!
Allahuakbar...3!

Anonim mengatakan...

AlloohuAkbar !!! Barang siapa yang menjaga agama Alloh, Maka Alloh akan menjaga Kita. Allhamdulillah, masih banyak umat yang tdk suka dgn ajaran sesat. sebagai tanda kita menjaga agama Alloh. Warisan kita hanya 2 Qur'an dan hadits. kaji sebaik2nya. jgn bedaaaaaaaaaaaaaaaa banget hanya untuk kebutuhan pribadi.

Anonim mengatakan...

saya yakinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn az zaitun penjahat islam

inginbertobat mengatakan...

hmmmppphhhh...
saya syiah...
sjujurnya...sya blm bnr2 menjalankan perintah2 Allah...tpi setidaknya...sya mengerti tntang islam...

klo tentang yg az-zaitun tadi...sya jga ga setuju...karna solat itu emank bisa dimana ja...kan tadi katanya solat itu baru wajib di tanah Allah....ya indonesia ini jga termasuk tanah Allah kn!?ciptaan Allah...n semua yg ada di dunia ini milik Allah....jadi ya sah sah ja mw solat dimana ja...slama tmpat itu suci dari najis...

Anonim mengatakan...

kalian semua bodoh/goblok..tak tahu apa2 tp senang2 bt tuduhan..kalian igt lahir dari perut ibu terus jd islam..????fahami dulu quran dan sunnah..hidup di bumi allah tp guna hukum manusia??baca surah al baqarah ayt 208.anonymous mmg bangang nk mampussssss..

Anonim mengatakan...

Kepada sodaraku... saungguh...betapa mudahnya pikiran kita ibolak balik oleh orang-orang yang menamakan dirinya pemimpin NII.. ternyata hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi saja....dengan cara memaksakan kepada orang-orang yang tak berdaya dan kurang ilmunya...untuk mengumpulkan harta dengan cara apapun....tujuannya... ia mendapatkan harta dan kemewahan hidup......bagaimanapun caranya... sadarlah....

Anonim mengatakan...

eHm, kalo yg namanya habib itu menjelaskan sesuatu itu harus ada dasarnya.
Kalo emang merasa islam ya dipake Al Qur'an nya dong buat dasar.
Jangan cuma pake logika rasional sendiri dong, karena dlm al quran jg ada hal yang irrasional tp hrs kta jalanin jg.

Nurhamid mengatakan...

Anonymous..
Sebaiknya jaga omongan ente. Tau apa ente? Ente pikir nyang posting jawaban di atas ntu tanpa dasar, gitu? Goblok ente ye..

Nurhamid mengatakan...

Heh, anonim, orang nerangin baek2 malah di anggap sok suci. Ente goblok ape tolol sih?

Anonim mengatakan...

perpecahan islam telah diramalkan oleh nabi besar Muhammad SAW, seperti orang2 di blog ini lakukan....jangan sesekali engkau berselisih paham tanpa kalian kembalikan pada Al Qur'an....kurang lebih seperti itu kehendak Allah...islam adalah satu dan harus tetap satu....amien.

Anonim mengatakan...

Mari bertanya kepada yang maha HAQ .Shalat di dua pertiga malam yg akhir,lantas ucapkan;Yaa Allah,bila sudah benar ibadah dan caraku Kuatkan imanku dan pimpin aku,.*bila belum ampunkan dan tuntun aku,.Amien insyaAllah

Zody zod mengatakan...

Hehh...Jngn dlu meng-cut itu sesat....hnya karna ada kata NII,tp kl yg diambil dri dasar al-qur'an itu benar ap loe m0 mengingkariyh jg..??loe mestiyh nyadar dunx...loe d hdpkn ma siapa?loe hdp d tmpt siapa?ap loe ga bs lihat kbsrn allah...dmana bumi2 d hdpkan...dan hasilyh loe nikmati....kl ngomong jngn asal maen cletuk aj....kl ngaji loe msh terbata2 mendingan loe diem aj...yah...???loe tuh muna yh.???ternyata loe d hidupkan oleh allah tp mlh jd musuh allah...!!!awas allah akn cpt hisabnya sm orng ky loe

Zody zod mengatakan...

Kl bicara tentang shalat qt hrs hati2 dlm membacakan ayat2 yg terkandung dlm shalat,karna isinya qt berjanji untk selalu mengikuti segala perintahNya menjauhi laranganya...kl janji qt tdk d tepati yakin allah akan menganggap shalat qt itu hnya tepuk tangan dan siulan semata... Fawailul lilmushallin...celakalah bagi orng yg mengerjakan shalat....sama saja orng itu munafik,sedangkan orng munafik neraka jahanam tempat yg lebih baik.

Subliくん mengatakan...

Az-Zaitun aliran sesat?
mana dlu buktinya, klo ente bisa bilang bgitu...
cerita ente ga bisa di jadikan bukti..
niat ente bukan membuat baik, malah membuat hancur umat islam..
tw ga prkataan ente tu sma kyk fitnah.. krna ga ad buktinya sma skali..

Anonim mengatakan...

sy sokong kata2 Sub-Lee...apa buktinya az-zaitun sesat?mana dalilnya?mana hadisnya?

Shinichi's mengatakan...

Assalamu'alaikum....
ane ank UIN....
n umat nya Rasulullah....
utk anonymous....
d sni ane gak bilang sesat kepada siapa pun....
or kpd pondok pesantren mana pun....
tp, dr blog ini yg ane liat...
ajaran nya emang sesat bgt....
seperti kalau belum d ba'iat, dia tidak sah untuk beribadah...
dan kalau tdak sah,dia termasuk kafir....
itu sudah jelas penyimpangan besar....
"Seorang Apabila Mengkafirkan Saudaranya, Maka Kembalilah Kekufuran Itu Kepada Salah Seorang Daripada Keduanya"(H.S.R. Muslim)
dan yang tentang beribadah hanya di bumi Allah...
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Bqarah: 115)
salah besar memang kalau haruz beribadah ditempat tertentu....
dan yang untuk kata ba'tsuna, dalam ilmu nahwu sharaf itu berarti siksaan....
dan arti nya jauh berbeda dengan tsunami....
tapi, kalau di kaitkan dengan tsunami sebagai siksaan mungkin benar....
dan kata bismillah....
jika di artikan dalam bahasa arab....
bi (dengan) ismi (nama) Allah....
jadi, arti nya dengan nama Allah....

jadi, toh untuk apa ente marah, kalau memang semua nya benar....
jd, anonymous....
kalau ente mau belajaragama yang bener....
kaji al-qur'an, n hadits....
dan kaji juga kitab2 kuning.....
jangan sampai pemahaman ente membawa ente ke jalan yang salah....

wassalam....
(^_^)

bahtiar@gmail.com mengatakan...

ass.wr.wb

Sebelumnya saya senang sekali akhirnya punya kesempatan curhat masalah Nii dengan orang yang lebii paham. saya ingin mencari fakta dan melihat dari sudut pandang yang berbeda dari apa yang diajarkan umi2 dan abi2 di malja saya dulu. Malja saya dulu di daerah Jebres, dekat pasar,stasiun dan pom bensin Jebres Solo.

Banyak pertanyaan dalam otak saya yang hingga kini masih belum ada solusinya. terutama sekali hingga kini orang tua saya belum tau kalau saya pernah ikut aliran sesat Nii. Saya juga takut terbujuk kembali oleh teman - teman saya yang masih menjadi "Umat" Nii.

waktu itu, walaupun saya masih berumur empat bulan di Nii,saya sudah di suruh mencari BT (binatang ternak) dan menjadi "pengawal" yang harus beracting membohongi "korban". Waktu itu beberapa umi bertanya pada saya"Umi kan umurnya belum 4 bulan,ko sudah boleh bw BT??" saya hanya menjawab tidak tahu. yang jelas saya mendapat perintah langsung dari ketua kobilah saya.

1. Memang menurut sepengetahuan mas/abi tahap apa saja sih yang seharusnya dilakukan umat baru agar bisa segera membawa bt??soalnya saya belum pernah taskiyah keluar desa.

2. saya pernah mendengar kasus tentang mahasiswi yang hilang setelah mengikuti pengajian2. Apakah Nii juga "Menculik" Umatnya??

3. Saya sudah terlanjur keluar dari NII kw 9 sehingga tidak mengetahui seperti apa kunjungan ke mahad al-zaytun itu. apakah hanya satu hari atau berbulan2??berapa biasanya biaya yang diminta dan apa saja kegiatan yang di lakukan disana??

Anonim mengatakan...

Sesungguhnya tiada daya dan upaya dari diri manusia untuk menentukan kebenaran sejati. Ingatlah saudara-saudara semua, kebenaran itu hanya milik Allah. Bukan milik perorangan ataupun kelompok tertentu, janganlah kita berpecah belah dan mudah untuk diadu domba...

Endah Ruswiyani mengatakan...

Assalamu'alaikum...
saudaraku semua, semoga kita semua selalu dalam bimbingan Allah...
klo menurut saya, mari kita semua umat islam membuka pikiran knp sampai terjadi hal yg menyimpang seperti NII itu, mungkin kita semua sebagai umat islam dasar dan pemahaman Al-Qur'an dan Hadist msh jauh dari kurang. mungkin ini juga teguran dari Allah untuk kita bersama2 berjuang belajar Al-Qur'an dan Hadist secara Benar serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari...

Semoga Allah selalu melindungi kita...Amin ya Rabb

insani mengatakan...

ah................. loe orang ky'' pada suci sj semuanya!!!!

Anonim mengatakan...

HMMMMMMM...
IBADAH SING BENERR....
KNAPA PIKIRKAN ORANG2 YANG SALAH..
TOH TAK TW LANGSUNG SPA MREKA

Hari mengatakan...

bener tuh masa Al quran ditafsirkan semaunya sendiri. Kalo ada yang ketemu orang kaya gitu coba tes bahasa Arabnya, pasti nol ptol

Anonim mengatakan...

dari pada berdebat saudara-saudari mampir or browsing dong di blognya satrio penasarang asik tuh pemahamanya tentang berbgai kejadian atau peristiwa yang terjadi baik mengenai agama, politik, mistik, dll .

Anonim mengatakan...

yah di blog satrio penasarang liat yah.

murid_annaqsabandy mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb
Debatnya yg bagus bagus aja ya pren,jangan saling hina menghina. Cz qt kan sama sama islam. Bagi Teman teman yg pengen memperdalam Nahwu shorof ane kasih info pondok pesantren salaf yg husus mempelajari Nahwu n Shorof yt di
PP MIFTAHUL ULUM LIRAP KEBUMEN JATENG. dari mana aja turun di SOKA baru ambil jurusan PETANAHAN turun di pasar DOROWATI trus mbecak ke PP LIRAP.