Senin, Agustus 07, 2006

Gatal Setelah Dibekam


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bapak Toto, saya seorang pengamal bekam. Saya sudah menterapi beberapa orang dengan bekam. Beberapa dari pasien saya ada yang mengeluh gatal-gatal sekitar gelas bekam yang saya pasang. Informasi tambahan: sebelum bekam biasanya kulit tempat bekam saya pasang kop, saya oleskan minyak but-but baru dikop. Sterilisasi kop saya menggunakan alhokol.

Pertanyaan saya: bagaimana cara agar keluhan gatal-gatal tidak terjadi/berkurang?

Demikianlah pertanyaan saya atas masukan/saran/kritikannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Fahrullah Bin Ipandy
fahrullah at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saudara Fahrullah Yth.,

Sebenarnya, dalam berbekam itu ada prosedur standar operasionalnya (SOP). Sebelum berbekam, tidak hanya diluluri Minyak But-But, tapi perlu dilakukan pemijitan dan perangsangan pada kulit supaya kondisi kulit bisa menerima dan beradaptasi dengan alat bekam. Alasannya, setiap orang mempunyai sensitifitas kulit yang berbeda-beda.

Pemijitan dan perangsangan, tidak hanya membuat pembuluh darah menjadi lebih lancar tapi juga membuat pori-pori kulit menjadi lebih terbuka. Pemijitan bisa dilakukan setelah tubuh yang akan dibekam diolesi dengan minyak But-But, lalu dilakukan pemijitan dari bawah pinggang ke atas.

Sedangkan perangsangan bisa dilakukan dengan menggunakan metode bekam luncur, gelas bekam ditarik dari atas ke bawah, dari ke kiri kanan atau sebaliknya. Semakin banyak, minyak But-But yang diolesi, semakin memudahkan meluncurkan gelas bekam di punggung pasien tersebut.

Setelah itu barulah anda bekam. Yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan pada pasien, tanyalah pada pasien apakah sedotannya terlalu kencang? Jika ya, sebaiknya diturunkan kadar angin di dalam gelasnya. Begitu pula saat akan menusukkan lancing device, jika pasien merasa sakit, turunkan segera ke angka yang lebih rendah supaya pasien merasa nyaman dan tidak tegang selama dibekam.

Masalah kebersihan alat-alat pun perlu diperhatikan, memakai alkohol memang sudah memenuhi standar operasional. Namun, bila pemakaian gelas-gelas itu sudah lama. Tidak ada salahnya bila anda merendamnya dalam air panas, dan kemudian menjemurnya di bawah matahari sebelum jam 12 siang. Maksudnya, untuk membunuh kuman, bakteri atau virus yang tidak mati baik oleh alkohol ataupun air panas.

Jika setelah dibekam, pasien masih merasa gatal, ada indikasi pasien tersebut sedang mengalami gula darah tinggi dengan logam berat. Untuk kasus seperti ini, ada baiknya setelah dibekam diberikan Kopi Radix atau Habbasauda.

Tidak ada komentar: