Kamis, Agustus 03, 2006

Dispepsia dan DOC di Pinggang


Assalamu'alaikum wr. wb.

Kata dokter penyakit dalam, saya menderita penyakit "dispepsia", terhitung tahun 2003. Saat ini saya telah mengkonsumsi produk HPA: Radix dan Herba Tuju Angin.

Sesudah meminum produk tersebut selama 2 bulan alhamdulillah kondisi membaik, hanya mengalami demam terus terutama di bagian pinggang ke bawah. Mohon informasi lebih lanjut dengan kondisi yang saya alami. Terima kasih.

Wassalam,

"hp2372"

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saudara hp2372 Yth.,

Dispepsia merupakan sekumpulan gejala (sindrom) yang berasal dari saluran cerna bagian atas (ulu ati). Keluhan ini bisa dirasakan sebagai nyeri, terasa panas, terbakar, bisa terasa penuh ataupun kembung. Dispepsia bisa menyerang siapa saja, dari anak kecil hingga orang dewasa bahkan lanjut usia. Anak kecil yang baru berusia satu tahun pun bisa terserang dispepsia, walau kasusnya relatif jarang.

Gejala dispepsia sendiri baru akan muncul bila terjadi ketidakseimbangan antara mukosa lambung yang terdiri dari unsur mukus (lendir yang melapisi mukosa lambung), bikarbonat, prostaglandin dan aliran darah submukosa dengan faktor pemicu yang terdiri dari asam lambung dan pepsin. Dalam kaidah herbalis, telah terjadi ketidakseimbangan antara asam dan basa yang menyebabkan terjadinya asidosis.

Bila suatu saat seseorang asam lambungnya sangat tinggi, sedangkan mukosa lambungnya stabil, tetap bisa menimbulkan kerusakan pada mukosa lambung. Sebaliknya, jika asam lambungnya normal, tapi kebetulan terjadi penurunan pada mukosa lambung karena infeksi yang berat atau aliran darahnya kurang atau seseorang mengisap rokok banyak, akhirnya terjadi ketidakseimbangan, sehingga terjadi suatu kerusakan pada mukosa lambung.

Faktor lain yang bisa menyebabkan dispepsia sepeti pemakaian obat-obatan, misalnya obat-obatan untuk reumatik, obat penekan rasa sakit dosis tinggi, aspirin untuk nyeri kepala, obat-obatan kombinasi misalnya jamu-jamuan untuk reumatik yang dicampur kortikosteroid, minum zat-zat kimia (sulfat, dan sebagainya).

Di samping itu, faktor psikologis juga ditengarai ikut berperan seperti stres berat juga bisa memacu produksi asam lambung lebih banyak. Hal lain, kuman Helicobacter pylori juga diklaim sebagai suatu penyebab infeksi kronik pada mukosa lambung.

Oleh karena itu, ada baiknya anda menghindari amat sangat beberapa jenis makanan dan minuman. Di antaranya adalah: kopi, durian, tape, alkohol, soft drink, makanan pedas, asam, dan obat-obatan dosis tinggi seperti vitamin C dosis tinggi.

Mengenai demam yang anda alami, itu merupakan tanda dari terjadinya DOC, direct of cures, merupakan reaksi positif dari herba yang anda konsumsi. Salah satu ciri khas dari DOC terasa sakit di daerah punggung hingga kaki. DOC berbeda dengan efek samping, karena DOC menunjukkan proses kesembuhan dari penyakit yang anda derita, sedangkan efek samping merupakan bentuk penolakan tubuh atas obat yang kita minum yang bentuknya bisa berupa alergi, demam tinggi, muntah-muntah dan lain sebagainya. Efek samping terjadi karena obat atau herba yang diminum mengandung unsur kimia sintetis dalam kadar tinggi sehingga tidak bisa diterima oleh tubuh.

Untuk mengatasi DOC, anda bisa mengurangi dosis per harinya dengan satu kapsul. Misalnya, bila anda mengonsumsi Radix dan Herba Tuju Angin 2 kapsul pagi dan sore, kali ini cukup 1 kapsul untuk pagi dan sore, Selain itu, anda dianjurkan untuk banyak minum air putih supaya suhu di badan kembali normal. Pada masa DOC, tetaplah mengonsumsi herba.

Tidak ada komentar: