Senin, Agustus 07, 2006

Buah Merah


Assalamualaikum Pak Toto,

saya mau menanyakan tentang buah merah:

1. Benarkah buah merah memiliki khasiat yang banyak sekali untuk penyembuhan dan kesehatan?

2. Apa cirnya hasil ekstrak buah merah yang asli?

3. Di manakah mendapatkannya?

Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Muhamad Fauzi
fauziahmad at eramuslim.com

Jawaban

Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

Saudara Muhammad Fauzi Yth.,

Buah merah yang bernama Latin Pandanus conoideus Lam. merupakan tumbuhan sejenis pandan khas Papua. Buah yang mirip cempedak dan berwarna merah ini sekarang menjadi sangat terkenal, tidak saja di kalangan masyarakat Papua, tapi juga masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air. Tidak sedikit orang asing yang bekerja di Papua pun mencarinya.

Buah merah diyakini mengandung antioksidan, beta karoten (12.000ppm), betakaroten (700ppm) dan tokoferol (11.000ppm). Di samping itu, kandungan zat lain yang diduga bisa daya tahan tubuh, antara lain: asam foleat, asam linoleat, dekanoat, Omega 3 dan Omega 9 yang semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.

Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa sumbatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Ini meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan memperbanyak aktifitas sel T Helpers dan limposit.

Suatu kutipan studi membuktikan konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh dapat memperbanyak sel-sel alami pembasmi penyakit. Bertambahnya sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel kanker karena ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.

Kendati buah merah disebut-sebut bisa menyembuhkan banyak penyakit seperti: kanker, kebutaan, serangan jantung, tumor, endometriosis, sakit mata, bercak di paru-paru pada anak-anak, asam urat, dan jantung. Bahkan, saat ini pun sedang ada penelitian untuk menguji kemanjuran buah merah dalam menghambat virus HIV.

Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan uji pre-klinis dan uji klinis guna membuktikan khasiat apa yang sebenarnya dikandung oleh buah merah. Karena penelitian selama ini hanya sebatas pada kebiasaan penduduk setempat dan melihat kandungan yang ada di dalamnya.

Untuk menjadi suatu fitofarmaka, tumbuhan yang menjadi obat, memang diperlukan proses yang amat panjang dan biaya yang tidak murah, serta waktu yang relatif lama. Karena, pada dasarnya, setiap tumbuhan pun mempunyai potensi menjadi racun jika tidak diketahui secara seksama proses dan sifat zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya.

Tidak ada komentar: