Rabu, Agustus 16, 2006

Flek pada Anak


Ass. Pak Toto, saya punya anak perempuan 7,5 tahun. Sudah setahun ini berat badannya naik turun saja antar 19-20,5, gak naik-naik. Karena khawatir flek, setahun yang lalu saya bawa ke dokter untuk rontgen dan tes mantouk. Tes mantouk hasilnya negatif, tapi dari hasil rontgen memang ada yang kotor sedikit kata dokter.


Dokter sendiri waktu itu kelihatan seperti gak yakin, karena pas ditanya tentang kondisi anak saya, saya jawab (sesuai fakta): anak jarang batuk-batuk, nafsu makan 3 x sehari cukup baik (tapi tidak suka ngemil), dan suka sekali minum susu (bisa 4-5 kali sehari), tapi agak susah untuk minum air putih. Herannya, badannya kok kurus terus.

Dokter lantas memberikan resep flek, yang sampai hari ini gak pernah saya tebus, khawatir dokternya salah diagnosa, dan membayangkan 6 bulan makan obat kimia nonstop. tanpa boleh lupa seharipun... wah!

Pertanyaan:

1. Apa saja gejala anak kena flek yang dapat diamati orang awam?

2. Bisakah flek semacam ini diobati dengan HPA? Apa saja produknya? Bgaimana kalau suatu hari lupa gak meminumnya, dan butuh waktu berapa lama untuk pengobatan tersebut?

Terima kasih

Zukhruful Jannah

Jawaban

Waalaikumsalam. Wr.Wb

Saudari Zukruful Jannah Yth.,

Flek paru merupakan infeksi pada jaringan paru yang disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberculose. Dalam istilan medis, flek paru itu identik dengan TBC paru.

TBC sendiri adalah penyakit menular di mana kuman TBC tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru. Kemudian kuman tersebut menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, melalui saluran nafas (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. TB dapat terjadi pada semua kelompok umur, baik di paru maupun di luar paru.

Biasanya, gejala penyakit tuberkulosis adalah: batuk lebih dari 3 minggu, demam, berkeringat pada malam hari tanpa kegiatan, berat badan menurun. Semakin buruk daya tahan tubuh seseorang, semakin banyak dan parah gejala yan dialaminya.

Memang, untuk mengobati Flek paru harus minum obat secara terus menerus selama 6 bulan. Bila tidak, maka kuman akan tetap bersarang pada tubuhnya dan berpotensi untuk menularkannya pada orang lain melalui udara yang sudah tercemar dengan kuman TB ini, melalui batuk atau dahak yang dikeluarkan.

Jika ibu memang kurang yakin terhadap diagnosa dokter pertama, saya kira tidak ada salahnya jika ibu melakukan konsultasi kepada dokter lain untuk mendapatkan second opinion. Sebaiknya dengan dokter ahli penyakit dalam agar kebingungan mengenai anak ibu bisa terjawab.

Badan anak ibu tetap kurus kendati sudah makan banyak, sebenarnya disebabkan beberapa faktor, misalnya faktor keturunan, ada masalah di sistem pencernaan dan ada gangguan di kelenjar tiroid. Untuk mengetahui penyebabnya secara pasti memang membutuhkan pemeriksaan yang akurat. Jika anak ibu suka madu, bisa diberikan madu yang dicampur dengan susu hangat. Madu sangat baik untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan daya tahan tubuh.

Ada beberapa herba untuk Flek Paru yakni Shark Cartilage, Mengkudu, Morinda dan Teh Herba. Caranya, dosis untuk Mengkudu dan Morinda 1x2, pagi dan sore. Sedangkan Shark Cartilage cukup 2 kapsul sehari. Diminum 30 menit sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.

Terapi lain, ajaklah putri ibu untuk banyak berjemur di bawah matahari pagi. Lebih dianjurkan berjemur sambil olahraga kecil seperti jalan-jalan, karena olahraga sekitar 30-45 menit akan membuat peredaran darah ke jantung dan paru-paru menjadi lebih lancar. Sementara matahari pagi banyak mengandung Vitamin D sangat baik untuk mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan paru-paru dan tulang.

Di samping itu, berikanlah sayur-sayuran dan buah-buahan. Khusus sayuran, sebaiknya yang berwarna hijau gelap. Karena sayuran jenis ini banyak sekali mengandung vitamin D guna mempercepat proses penyembuhan.

Tidak ada komentar: