Assalamu'alaikum wr. wb.
PakToto yang baik, ayah saya beberapa waktu yang lalu didiagnosis oleh dokter penyakit dalam menderita vertigo. Gejalanya sering pusing. Seperti hanya pusing biasa, tetapi sulit hilang.
Sebelum dinyatakan vertigo, ayah saya menjalani pemeriksaan darah lengkap karena diagnosis awal ada ketidakberesan dengan organ dalam. Tetapi, ternyata semuanya dalam kondisi bagus. Termasuk jantungnya setelah diperiksa (kalau tidak salah, ayah diperiksa UCG). begitu juga tekanan darahnya normal.
Kemudian dokter memberi resep obat "frego" dan keluhan kemudian hilang. Tetapi selang beberapa waktu kemudian, keluhan pusing muncul lagi.
Yang ingin saya tanyakan, apa sebenarnya vertigo itu? Apa penyebab dan apa pantangan-pantangan yang harus dihindari. Juga apakah HPA ada obat untuk vertigo?
Perlu diketahui, ayah saya kini berusia 63 tahun dengan kondisi fisik sudah mulai menurun.
Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih.
Wassalam,
Bahtiar
bahtiar_kp at eramuslim.com
Jawaban
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Saudara Bahtiar Yth,
Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seorang yang menderita vertigo perasaannya seolah-olah dunia sekeliling berputar (vertigo objektif) atau dia sendiri merasa berputar dalam ruangan (vertigo subjektif).
Perasaan pusing ini selain disertai rasa berputar kadang-kadang disertai mual dan muntah. Bila gangguan ini berat, penderita bahkan tak mampu berdiri atau bahkan terjatuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan.
Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata. Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau gangguan penglihatan.
Ada beberapa jenis vertigo berdasarkan penyebabnya. 'Vertigo epileptica' yaitu pusing yang mengiringi atau terjadi sesudah serangan ayan; 'Vertigo laryngea' yaitu pusing karena serangan batuk, 'Vertigo nocturna' yaitu;rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur, 'Vertigo ocularis' yaitu pusing karena penyakit mata khususnya karena kelumpuhan atau ketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata, 'Vertigo rotatoria' yaitu pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar.
Vertigo bukan disebabkan karena penyakit turunan. Tapi, dikarenakan oleh tiga hal. Yaitu gangguan tepi (gangguan pada telinga), gangguan sentral (gangguan pada batang otak, atau otak kecil) dan gangguan sistemik (gangguan metabolisme kardio vaskuler). Karena itu, sebelum memberi obat harus diketahui dulu sifat dan penyebab vertigo itu sendiri.
Misalnya, Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosis. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.
Untuk menguji keseimbangan, cobalah ayah anda diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup. Sebab, tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika terserang vertigo:
1. Yang paling penting, jangan panik begitu gejala vertigo menyerang. Tarik napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan segeralah berusaha mencari posisi yang memungkinkan ayah anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2. Pastikan ayah anda dalam posisi aman (berpegangan tangan). Tunggu beberapa menit untuk memastikan apakah serangan vertigo berkurang, atau tidak.
3. Jika ayah anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat untuk membantunya ke toilet. Pada beberapa kasus, setelah muntah keluhan vertigo ini menjadi berkurang.
4. Ketika bisa berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang, atau hilang.
5. Buka mata pelan-pelan, lalu coba miringkan badan, atau kepala ke kiri dan ke kanan. Jika dengan manuver ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti kakak anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.
Memang, jika tidak diketahui penyebabnya secara pasti vertigo susah disembuhkan, bahkan cenderung kembali. Obat-obat yang diberikan biasanya hanya menghilangkan gejalanya saja dan bukan akar dari penyebab vertigo itu sendiri. Di samping itu, usia ayah anda yang sudah 63 tahun, secara alami memang sudah banyak berkurang fungsi organ tubuhnya, sehingga pengobatan yang maksimal pun akan sulit dicapai. Kendati demikian, lebih baik berusaha daripada tidak sama sekali, karena kesembuhan terletak di tangan Allah.
Seandainya ayah anda masih bisa salah sambil berdiri atau duduk. Cobalah ketika sujud (bila salat dalam posisi duduk, usahakan agar bisa mencium lutut) sedikit diperpanjang, misalnya dengan membaca doa-doa apa saja atau membaca bacaan sujud sampai 70 atau 100 x. Maksudnya, supaya darah bisa berjalan lancar ke kepala, sehingga otak bisa menerima penuh oksigen yang disuplai dari jantung.
Insya Allah produk HPA untuk vertigo adalah Omega 3 Gel, Mengkudu dan Teh Herba. Cara mengonsumsinya, 2 x 2 untuk Omega 3 gel dan Mengkudu, diminum 30 menit sebelum makan. Ambil 2 uncang Teh herba, lalu seduh di cangkir, ditutup cangkirnya. Minumlah teh tersebut ketika hangat. Sebaiknya Teh Herba dicampur dengan 1 sendok makan madu. Madu sangat baik untuk menambah daya tahan tubuh dan stamina, kendati umur ayah anda sudah 63 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar