Oleh Rifki
Pagi itu saya berada di kantor yang bukan tempat saya bekerja. Jam dinding menunjukkan pukul delapan kurang beberapa menit. Satu persatu karyawan berdatangan dan mengisi daftar hadir melalui aplikasi komputer. Untuk beberapa lama saya duduk di salah satu sudut sambil sesekali mengarahkan pandangan ke beberapa bagian ruangan tersebut.
Sekitar pukul delapan tepat, waktunya mulai bekerja. Sesaat sebelum para karyawan di kantor tersebut mulai bekerja melaksanakan tugas masing-masing, dari balik meja besar yang memisahkan para karyawan dengan para pelanggan, seorang karyawan berpeci hitam berdiri. Sejurus kemudian, beliau mulai berbicara.
"Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh... Rekan-rekan, sebelum kita memulai aktifitas kita hari ini, marilah kita bersama-sama berdoa. " Dalam benak saya, rupanya berdoa sebelum bekerja sudah menjadi kebiasaan di tempat ini. Sebuah contoh yang bagus untuk ditiru.
Dalam Al-quran syrat Al-Mu’minun Ayat 60, Allah SWT berfirman “Berdoalah kepada-Ku, Aku akan memberikan. ” Berdoa adalah sebuah perintah, dan mengerjakannya tentu akan bernilai ibadah.
Berdoa dan bekerja ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa ditinggalkan salah satunya. Berdoa tanpa ada usaha atau kerja adalah sebuah kemalasan. Sebaliknya, bekerja tanpa diiringi dengan doa adalah sebuah kesombongan.
Lelaki tersebut mulai mengucapkan doa yang diamini oleh para karyawan, termasuk saya.
...". Ya Allah, berilah kami rizki yang lapang lagi halal. Dan jadikanlah rizki itu sebagai sarana kami beribadah kepadaMu. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanyalah untukMu Tuhan semsta alam. Tiada sekutu bagiMu dan demikianlah aku diperintahkan... "
Begitulah sebagian kata-kata dalam doa yang masih saya ingat.
-----------oooooooo000oooooooo-----------
ketika makan, berdoalah
semoga mengenyangkan dan mendapat berkah
mengisi tenaga kembali tuk bekerja dan beribadah
Ketika berangkat, berdoalah
walau sekedar dengan lafaz basmalah
ketika awal kaki melangkah
Ketika berjumpa, maka doa berbagilah
semoga keselamatan dan rahmat terlimpah
berjabat tangan menghapus dosa hingga berpisah
Ketika bekerja, berdoalah
meminta segala urusan semoga dipermudah
agar diri tak perlu berkeluh kesah
Ketika kembali, berdoalah
saat mengetuk pintu lantas masuk ke rumah
agar disambut senyum ramah hingga hilanglah rasa lelah
Ketika menutup mata, berdoalah
semoga setiap detik yang terlewati bernilai ibadah
dan bila mata tak terbuka lagi maka tiada rasa sesal dan bersalah
seraya lisan berucap ringan sebuah hamdalah
memulai hari baru untuk mengejar jannah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar